Selasa, 03 Agustus 2010

^.^" -.-"

Rasanya ingin selalu bersenandung bersama gumpalan asa, yang menenggelamkan keindahan rona senyum manismu...
Keterasinganku dihidupmu telah terpasung disela-sela pengharapan samudra yang tak bertepi...
Kini ku berlari mengejar kemolekan FATAMORGANA untuk mengusung hari-harikku kembali...
Tanpamu yang masih ku persilahkan menempati ruang teristimewa dihatiku yang dengan sengaja kaku acuhkan...
Kini pergilah...
Dan biarkanku membuang harapanku..
Didatangi pangeran berkuda putih seraya melewati karpet merah untuk menjemputku sang permaisyuri...
Dan biarkan semua itu hanya menjadi bunga tidurku yang datang tiap ku pejamkan mata dan mulai bermimpi...
Sembari merasakan terpaan kabut tipis yang turun dari bukit jiwa, menyelimuti CINTA yang tetap tersusun rapi...
Walau hingga kini, terkadang ku selalu merasa takut untuk kehilanganmu...

1 komentar:

  1. Terkadang asa yang hilang bagaikan hati yang kering dan haus bagai ditengah padang pasir...yang pada gilirannya muncul kegalauan hati tanpa henti...hanya tangan-tangan Tuhan yang bisa menyejukkan hati dibalut sukma ketenangan jiwa...melalui sentuhan halus jemari ibu yang tanpa ragu meraba tubuh gontai lunglai...oh ibu

    BalasHapus